“Ah, rupanya kalian
sudah datang!” tiba-tiba dari arah belakang mereka sudah berdiri seorang
wanita.
“Siapa kau?” tanya Lydia bingung.
“Aku yang mengirim surat itu padamu.” ujarnya.
“Oh.” balas Lydia.
“Tapi, untuk apa kau mengirim surat itu?” tanya Lydia
lagi.
“Aku ingin kau ikut bersamaku dan tinggal di rumahku,
Kingom Element. Dan...” jawabnya.
“Tinggal???” ulang Lydia dan Laurence bersamaan. Wanita
misterius itu mengangguk.
“Dengarkan aku. Aku mengundangmu ke sini karena aku
mendengar bahwa kau adalah putri kerajaan yang pemberani dan pantang menyerah.
Aku ingin mewariskanmu salah satu elemen yang nantinya akan kau kuasai
sepenuhnya, dan yang nantinya akan melawan raja kegelapan,” jelasnya.
“Hah, putri berkekuatan elemen? Itu tidak akan terjadi!”
komentar Lydia.
“Itu akan terjadi bila kau mempercayaiku!” balas wanita
misterius itu. Akhirnya, Lydia dan wanita misterius itu saling pandang dengan
tatapan tak bersahabat.
Beberapa detik kemudian, awan menjadi gelap seperti ingin
hujan. Dan muncullah beberapa orang atau pasukan yang mengendarai kuda terbang.
Sepertinya ingin menyerang mereka bertiga.
“Biar aku yang menghadapinya!” ujar wanita misterius itu.
Pasukan itu pun mulai menyerang. Dengan berani, wanita
misterius itu melawan pasukan tersebut.
Ketika Lydia ingin melangkah mundur, di belakangnya sudah
ada seseorang yang berasal dari pasukan itu, ia ingin menyerang Lydia.
Dengan berani Lydia menyerangnya. Beberapa kali Lydia
menghindar darinya. Dan akhirnya, Lydia pun lelah dan terjatuh saat diserang.
Tepat saat itu, dinding tebing itu runtuh dan akan
menimpa Lydia. Dengan secepat kilat
wanita misterius itu berlari dan menyambar Lydia, lalu berlari ke tempat yang
lebih aman.
“Mengapa pasukan itu menyerangku? Kalau bukan karenamu,
mungkin aku tidak akan se....”
“Dan semua itu tidak akan terjadi bila kau langsung
menuruti perintahku!” potong wanita misterius itu. Lydia menunduk.
“Aku mengerti. Aku tidak akan membantah perintahmu lagi.
Aku tahu ini hal yang harus kuhadapi, mungkin ini takdirku untuk menjadi
seorang putri yang berkekuatan elemen. Dan kalau kau mau mengajariku, aku akan menyelamatkan
dunia dari kejahatan dan semuanya akan kembali normal,” ucap Lydia akhirnya.
Sang wanita misterius itu tersenyum.
“Sekarang, mari kita menuju ke Kingdom Element,” ajak
sang wanita misterius. Lydia menangguk menyetujui.
Sang wanita misterius dan Lydia diikuti oleh Laurence pun
pergi ke Kingdom Element.
To be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar